Media Sosial dan Hati yang Gelisah

Media Sosial dan Hati yang Gelisah Oleh: Pdt. Refamati Gulo, M.Th. Pengantar Dalam era digital ini, media sosial telah menjadi ruang atau wadah yang sangat akrab bagi banyak orang, tempat di mana isi hati dengan mudah dicurahkan, baik dalam bentuk kesedihan, kemarahan, kekecewaan, maupun kebingungan. Tidak jarang media sosial digunakan sebagai pelarian instan ketika seseorang merasa tertekan atau tidak didengar dalam kehidupan nyata. Seakan-akan, membagikan pergumulan secara publik memberikan rasa lega dan menjadi sarana "pemulihan" yang cepat. Namun sering kali, ketika orang-orang di sekitar memberikan teguran, kritik, atau bahkan nasihat yang membangun, respons yang muncul justru adalah penolakan, kemarahan, atau rasa tersinggung. Alih-alih merenungkan kritik tersebut, mereka semakin larut dalam kemarahan dan kembali melampiaskannya di media sosial, menciptakan siklus yang berulang. Apakah fenomena ini adalah penyakit batin yang semakin mewabah, ataukah ini adalah keb...